BOLMUT, zonaaktualnews.id – Kisruh Terkait Penolakan Siswa Prakerin Oleh Direktur Utama (DIRUT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolaang Mongondow Utara (BOLMUT) Makin Berlanjut, Aksi tersebut memicu aksi demo Aliansi Masyarakat Peduli Bolmut (AMPB). Rabu (19/01/22)
Pantauan media zonaaktualnews.id bawa aksi yang dimulai rabu (19/01/22) jam 09:00 dari desa kuala tepatnya wisata pantai pinagut Yang menjadi koordinator massa aksi, Donal Palandi. Tujuan para pendemo menuju kantor DPRD sampai kantor Bupati Bolmut.
Setelah sampai pada titik pertama depan kantor DPRD bolmut Donal Palangi sebagai kordinator masa aksi menyampaikan tujuan utama dari demo ini adalah COPOT DIRUT RSUD BOLMUTBOLMUT yang dituai dalam 9 poin yaitu :
1.Penolakan pasien bersalin dari pihak RSUD (31/08/2020)
2.melakukan tindakan operasi tanpa ketersedian darah (20/6/2019)
3.pemangkasan insentif dokter (17/03/ 2021)
4.Biaya pemeriksaan CPNS Sejumlah 1.800.000 (12/02/2020)
5.biaya pengadaan CCTV untuk CPNS
6.penutupan sepihak Rumah sakit RSUD BOLMUT(14/01/2021)
7.Dugaan korupsi proyek pembangunan ruang isolasi
8.PHK THL dinkes Dan RSUD (13/01/2022)
9.PENOLAKAN SISWA PRAKERIN DIRUT RSUD.
“Saya meminta kepada pimpinan DPRD dan seluruh anggota legislatif agar membuat rekomendasi atau petisi untuk mencopot dirut RSUD dan memberi sanksi kepda ASN yang membuat postingan Facebook yang memicu kekisruhan,” tegas Donal Palandi
Aksi demo ini diterima oleh 6 anggota DPRD yaitu wakil ketua Drs. Salim bin abdul, anggota Banggar Suriansyah Korompot, ketua komisi 1 Rekso Siswoyo Binolombang, Ketua Komisi 3 Sartono Dotinggulo, Ketua Fraksi Partai PDI-P Moh. Rafik Pangau SE. M. Si , serta anggota komisi 1 Budi setiawan kohongia S.Pd.
Dari seluruh anggota DPRD yang menerima masa demo memberikan respon positif salah satunya Ketua fraksi partai PDI-P Moh. Rafik Pangau menyatakan sikap mendukung terhadap segala aspirasi dari pendemo.
” Saya selaku kapasitas Ketua Fraksi partai PDI-P siap menerima dan mendukung segala aspirasi dari masyarakat saat ini, saya juga menyampaikan kepada KetuaKetua komisi 1 agar apa yang menjadi keinginan masyarakat saat ini serius jangan ada main mata karena komisi 1 sebagai Mitra dengan RSUD jadi tolong seriusi. Ucap ketua Fraksi partai PDI-P bolmut.
Selanjutnya Suriansyah Korompot jug menjelaskan bahwa dia siap mendukung aspirasi para pendemo.
” Apa yang teman-teman masa aksi sampaikan saya juga sependapat, namun harus difahami bahwa DPRD juga punya mekanisme untuk menandatangani sebuah rekomendasi jadi tolong di paham. Kami tetap sependapt dengan para masa aksi. ” Jelas Suriansyah Korompot.
Seteah mendapatkan respon positif dari kantor DPRD masa demo melanjutkan ke kantor Bupati Bolmut.
Lanjut teriakan yang sama disuarakan didepan kantor Bupati Bolmut mengundang Pjs Setda Rahmat Pontoh dan jajaranya turun bersama-sama dengan masa. Diketahui bahwa Bupati dan Wakil Bupati sedang berada diluar kota.
Setelah setda dan jajaranya menerima para pendemo Donal Palandi memberi salam dan langsung menyatakan apa tujuan dari para pendemo.
” Kami datang disini dengan satu tujuan yaitu copot dirut RSUD Bolmut serta beri sangsi kepada ASN yang membuat gaduh masyarakat penguna medsos. Kami datang bukan hanya sekedar masalah kisruh antara SMK Kaidipang dan Dirut RSUD namun kami memiliki 9 poin khusus untuk meminta pencopotan jabatan kepada Dirut. ” Lantang Donal Palandi
Mendengar aspirasi dari pada demonstran Pjs Setda Bolmut merasa tersentuh serta meminta maaf atas ketidakhadiran Bupati dan Wakil bupati.
” Jujur saya tersentuh mendengar aspirasi masyarakat saat ini, saya minta maaf atas ketidakhadiran bapak Bupati dan wakil bupati saat ini karena sedang mengikuti rapat diluar daerah. Komunikasi seperti ini hal layak dan pantas dilakukan ketika ada satu hal yang terlalu dilakukan berulang-ulang. Dan kami akan segera menindaklanjuti ini dengan prosedur dan mekanismenya. ” Ucap Pjs Bolmut
” Saya pastikan bahwa aspirasi dari masyarakat akan saya teruskan ke bupati secepatnya. ” Tutup Rachmat