Bolmut, zonaaktualnews.id – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs. Hi. Amin Lasena, M.AP, Bersama Sekertaris Daerah (Sekda) dr. Jusnan Calamento Mokoginta MARS, mengikuti Kegiatan Penilaian Kinerja tahun 2022 terhadap Empat Kabupaten Lokus Konvergensi Stunting Tahun 2021, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang bertempat di Aryaduta Hotel Manado. Jumat (03/06/22)
Penilaian kinerja ini merupakan rangkaian kegiatan yang sudah berlangsung sejak kemarin dan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven OE. Kandow. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pameran Lokus Stunting yang diikuti oleh 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan juga Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang menjadi lokus konvergensi stunting tahun 2021.
Sekda Bolmut dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS mempresentasikan tentang inovasi daerah yang diberi nama “MAIRU MOLIHUTO STUNTING” yang artinya mari kita bersama melawan stunting.
” MAIRU MOLIHUTO STUNTING, Inovasi ini merupakan aksi pencegahan dan penanggulangan stunting terintegrasi Bolmut dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021.” Jelas Mokoginta
Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan review dan diskusi dengan tim penilai yang dipimpin langsung oleh kepala Bappeda Sulawesi Utara Ir. Jenny Karouw M.Si.
Pada kesempatan ini juga Wakil Bupati Bolmut Drs. Hi. Amin Lasena, M.AP, Ketua TP-PKK Kabupaten Bolmut Dra. Hj. Ainun Pontoh Talibo serta para pimpinan OPD turut memberikan jawaban dari beberapa pertanyaan yang diberikan oleh tim penilai terkait apa saja usaha dari pemda dalam penanganan Stunting tentunya yang berkaitan dengan tugas pokok dan juga fungsi dari masing masing, baik itu dari pemerintahan, peran dari TP-PKK serta peran dari OPD terkait.
Diakhir kegiatan pemprov Sulut memberikan apresiasi kepada Pemda Bolmut dalam hal menekan Angka Stunting dari presentase 30% yang hari ini sudah mencapai pada angka dibawa 10% sehingga kabupaten/kota lain dapat melakukan studi tiru tentang cara serta inovasi yang dilakukan dalam upaya konvergensi penurunan stunting.
(FAD)