Ketua Manguni Green Comunnity (MGC) Yang Baru Terpilih Ungkap Deretan Caleg Yang TIDAK Pantas Dipilih.

Kotamobagu, zonaaktualnews.id – Manguni Green Comunnity atau MGC merupakan Non Goverment Organisation (NGO) yang terbentuk sejak tahun 2014.

Organisasi ini bergerak dalam bidang Lingkungan dan mengankat moto “Rumah Belajar dan Bekerja”.

Kelompok Pecinta Alam (KPA) yang pertama kali dipimpin oleh Didi Purnomo di Tahun 2014 dan di lahirkan dari Rahim Universitas Dumoga Kotamobagu ini terus eksis sampai tahun 2023 ini.

Usai melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) yang ke 4, kali ini Ketua Umum MGC yang baru terpilih mengangkat isu Pemilu dan pengaruhnya tentang lingkungan yang perlu diperhatikan bersama.

Menurut Yusril Umbola Ketua MGC yang baru terpilih, Pengaruh Pemilu terhadap kerusakan lingkungan adalah hal yang wajib diperhatikan bersama.

Pasalnya, pesta demokrasi ini seringkali membuat masyarakat lupa akan dampak negatif yang nanti akan menjadi pengaruh buruk bagi masyarakat usai pelaksanaan tahapan Pemilu.

Hal ini juga sudah menjadi isu besar yang sering dibahas di lingkup Sulawesi Utara.

Salah satu tokoh yang menyuarakan isu Pemilu yang ramah Lingkungan adalah Herwin Jefler Malonda yang saat ini menjabat sebagai Anggota Bawaslu RI.

Selain itu juga ada nama seperti Awalludin Umbola yang saat ini sedang menjabat sebagai Komisioner KPU Provinsi Sulut.

Kedua tokoh ini gencar mengkampanyekan isu tentang dampak negatif Pemilu terhadap lingkungan.

Kedua Tokoh ini pun sering mengajak masyarakat untuk sadar dengan hal ini untuk memperhatikan kerusakan lingkungan dari pelaksanaan pemilu khusunya pada tahapan Kampanye yang saat ini sedang berlangsung.

Kali ini giliran Ketua Manguni Green Comunnity yang angkat bicara terkait dengan isu Pemilu Ramah Lingkungan.

Tidak hanya itu, Ketua MGC yang beru terpilih ini bahkan mengungkap deretan caon legislatif yang TIDAK pantas untuk dipilih di perhelatan Pemilu Tahun 2024 ini.

Menurutnya, hal terpenting adalahh menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungandibanding sekedar merayakan pesta Demokrasi dan mengabaikan dampak buruknya, terlebih untuk dampak negatif bagi Lingkungan sekitar.

Ketua MGC saat ditemui mengkungkap list Calon Legislatif hingga Capres Cawapres yang tidak pantas dipilih.

Pemuda yang beru saja terpilih sebagai ketua MGC ini mengungkap deretan itu dinilai dari beberapa kriteria yang dia penuhi sehingga tidak Pantas dipilih dalam Pemilu nanti yaitu :

1. Caleg yang usai Kampanye tidak membersihkan sampah di lokasi Kampanye tersebut.

2. Caleg yang memasang Alat Peraga Kampanye di Pohon.

3. Caleg yang tidak mengajak masyarakat untuk turut menjaka kelestarian alam dan kebersihan lingkungan.

4. Caleg yang menggunakan fasilitas umum sebagai lokasi pemasangan Alat Peraga Kampanye seperti Tiang Listrik.

5. Dan yang terakhir adalah Caleg yang Tim Kampanyenya membuang sampah kampanye di Sungai.

Lima kriteria ini yang menurut ketua MGC yang baru terpilih jika masih dilakukan oleh Caeg maka Caleg tersebut TIDAK pantas untuk dipilih.

Menurutnya dengan hal itu, maka Calon Wakil Rakyat ini tidak memberikan contoh yang benar bagi masyarakat.

Segingga Caleg tersebut TIDAK pantas dipilih ataupun menjadi wakil Rakyat nanti.

Harapannya semoga semua masyarakat akan sadar dengan hal yang dimaksudkan ini serta mengajak untuk ikut mengkampanyekan dertan caleg yang tidak pantas dipilih ini. (*)